Ditpolairud Polda Kalteng Sisipkan Pesan Kamtibmas Kepada Para Pelajar

    Ditpolairud Polda Kalteng Sisipkan Pesan Kamtibmas Kepada Para Pelajar

    KOTAWARINGIN BARAT - Personel KP XVIII-2004 jadikan Kapal Melek Huruf sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, agar para pelajar menjadi pelopor dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada lingkungannya, Senin (14/11/22).

    Maksud dari Pelopor Keamanan dan Ketertiban tersebut adalah sebagai seorang generasi muda yang akan meneruskan perjuangan orang tuanya kelak, pola pikir ini akan membuat mereka tumbuh menjadi pemuda yang patuh dan taat hukum.

    Mereka dipacu untuk mematuhi norma-norma yang ada saat berada di lingkungan masyarakat, seperti saling menghargai satu sama lain, tidak bersikap rasis dan harus saling tolong menolong saat orang lain dalam kesusahan.

     “Kapal Melek Huruf merupakan salah satu program unggulan kami dalam menjangkau masyarakat yang ada di Pesisir dan Bantaran Sungai Das Kumai, selain untuk membaca buku mereka juga kita berikan pemahaman terkait pentingnya hidup bersosial dengan baik agar tidak menimbulkan gangguan pada Kamtibmas, ” ujar Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-2004 Bripka M.M. Siregar.

    Generasi muda harus tumbuh menjadi lebih baik, berintelektual yang baik dan memiliki kecerdasan emosional. Apabila semua itu terwujud maka gangguan Kamtibmas akan semakin berkurang dan masyarakat akan merasa lebih aman, tentram dan pastinya sejahtera, tutur Siregar.

    kotawaringin barat
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Kalteng Cek Banjir Di Jalur Kotawaringin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami